"Berani mengenal sastra berarti berani berperang dengan kata mewakili raga. Berani merampas rasa lewat bahasa.."

Kamis, 29 Desember 2011

Rindu

Rindu (part II)
dedicated to:
seseorang yang bahkan tidak memiliki keberanian untuk sekedar menyudahi cerita

Dahulu, dikala janji masih mengaliri nadi
ketika rasa masih tak bertepi
kau tebarkan bermacam angkara berwajah purnama
kau tiupkan dusta berlapis pesona
dan aku, menari diatas puing-puing airmata
berbungkus tawa...
melayang, mengapung di atas arus rasa
tak berupa...
Segala pilu telah kuhirup tanpa kata
jarum-jarum tajam melebur, mencakar benci
sekujur hati
pun telah kutelan
bersama secawan rayu berwujud rindu...
Lalu hilang engkau, terbang, memburung,
ke pucuk langit kelam tak bertuan
Dan kisah telah berlalu..
Desau angan membeku batu
sedang aku masih mencakar sisa-sisa rasa
yang berburai membakar raga..

Rindu

Rindu (part II)
dedicated to:
seseorang yang bahkan tidak memiliki keberanian untuk sekedar menyudahi cerita

Dahulu, dikala janji masih mengaliri nadi
ketika rasa masih tak bertepi
kau tebarkan bermacam angkara berwajah purnama
kau tiupkan dusta berlapis pesona
dan aku, menari diatas puing-puing airmata
berbungkus tawa...
melayang, mengapung di atas arus rasa
tak berupa...
Segala pilu telah kuhirup tanpa kata
jarum-jarum tajam melebur, mencakar benci
sekujur hati
pun telah kutelan
bersama secawan rayu berwujud rindu...
Lalu hilang engkau, terbang, memburung,
ke pucuk langit kelam tak bertuan
Dan kisah telah berlalu..
Desau angan membeku batu
sedang aku masih mencakar sisa-sisa rasa
yang berburai membakar raga..