"Berani mengenal sastra berarti berani berperang dengan kata mewakili raga. Berani merampas rasa lewat bahasa.."

Rabu, 25 Januari 2012

Balada Sebuah Boneka

(untuk sebuah kehidupan)

berasal dari malam-malam yang kehilangan kelam
sebentuk boneka bergaun angan-angan
berpita silaunya harapan
menari diantara temaram
di bawah tangan-tangan emas
kiriman tuhan

ada air mata jatuh menjuntai
berserak berhamburan bersama sepi
ada secabik mimpi, menepi
gugur dan berdentum
dalam hentak langkah mati

mematung di bibir jurang kebimbangan
resah mendamba benderang
gundah menenggak kisah tak bertuan
muak mencumbu cerita tak berhaluan

banyak luka ia pendam
beribu dusta telah ia telan
tapi, ada berjuta mimpi yang telah ia sulam
sehabis malam..

Mimpi yang akan ia bawa lari
ketika lelah menari
mimpi yang akan terus ia cari
di setiap penghujung hari...