"Berani mengenal sastra berarti berani berperang dengan kata mewakili raga. Berani merampas rasa lewat bahasa.."

Minggu, 20 Januari 2013

Sajak Sebuah Pulau

Nyatakah candu dalam sajakmu?
sedang aku masih merindu
lewat benturan ombak di jantung karang
lewat untaian gerimis di dada malam

Adakah angkuh syair lagumu?
Sementara engkau kian merayu
lewat garis panjang samudra,
tempat dimana langit dan bumi berjumpa.
Lewat kilau senja
yang mengapung, berarak di angkasa

Telah kau hirup aroma angkuh perasaan
ketika kutitip salam
pada sebuah pulau di ujung lautan.
Lalu mengapakah ragu meraja kalbu,
nyatakah candu dalam setiap sajakmu?




Di sebuah keraguan,
Medan, 9 Januari 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar